Sabtu, 18 November 2017

Manfaat Daun Ketapang Untuk Kesehatan Ikan Khususnya Ikan Cupang



Manfaat Daun Ketapang untuk Budidaya Ikan

Ketapang adalah sebuah daun yang dapat mengatasi permasalah kualitas air. Ketapang disebutkan sebagai resep asia untuk mengatasi persoalan air. Ketapang berfungsi untuk menurunkan pH air. Kebanyakan ikan tropis yang hidup di sungai dan danau memiliki air yang berwarna gelap kecoklat-coklatan yang disebabkan daun ketapang.

Kegunaan Daun ketapang untuk ikan
Ditemukan fakta bahwa ikan cupang yang tinggal di sekitar air gelap akibat ketapang, jauh lebih sehat dan indah.
Ketapang yang mengering dapat melepaskan asam organik seperti humic dan tannin, yang dapat menurunkan pH air, dan menyerap bahan-kimia berbahaya dan memberikan kondisi air yang nyaman bagi ikan.
Terlalu banyak pemberian daun ketapang kering kedalam air dapat membuat pH semakin rendah. Maka sesuaikanlah pemakaian ketapang kering agar memberikan efek yang optimal kepada ikan. Inilah sebuah resep Asia yang sekarang mulai diinstankan dalam botol kemasan bermerek, salah satunya adalah Atison Betta Spa produk dari Ocean Nutrion
Tanaman ini digunakan sebagai obat penyakit kulit. Riset terakhir membuktikan bisa menyembuhkan penyakit hipertensi.
Ketapang, Pohon ini dikenal menghasilkan suatu racun pada daun-daunnya untuk mempertahankan dirinya terhadap serangga parasit. Daun-daun yang mengeringkan jatuh masuk ke sungai akan menimbulkan warna coklat kuat. Larutan ini penuh dengan asam organik seperti humic dan tannin.


Asam humic, adalah suatu campuran yang komplek pembusukan sebagian bahan-bahan organik. Asam humic dari air tawar berasal dari beberapa sumber, terbanyak datang dari tanah hasil pembusukan tanaman. Zat ini terbawa air masuk ke sungai dan danau dan berubah sepanjang perjalanannya hingga ke laut. Asam Humic mengandung belerang, fosfor dan nitrogen serta bermacam-macam zat lain seperti Ca, Mg, Cu, Zn dan lain lain. Asam humic dapat dipecah ke dalam dua kelompok berdasar pada ukuran dan polaritas masing-masing komponennya.

Pecahan yang lebih kecil yang lebih polar dinamakan asam fulvic dan yang lebih besar yang bukan polar biasanya disebut asam humic. Asam humic adalah hasil akhir pembusukan bangkai binatang maupun tumbuh-tumbuhan yang sangat berperan penting dalam kesuburan tanah.


Asam tannin, lignin dan fulvic adalah sub kelas dari asam humic. Mereka semua mewarnai air sehingga menguning. Asam humic dan tannin mungkin sangat bermanfaat untuk banyak orang karena dapat menghambat berbagai jenis bakteri yang membahayakan kesehatan ikan peliharaan. Asam humic dan tannin juga dapat menyerap dan menetralkan racun dari bahan kimia logam berat seperti seng, almunium dan tembaga.


Bagaimana cara pengolahan daun ketapang untuk ikan cupang yang benar? kali ini kita akan memberikan sebuah tutor pendek yang ringan. Tentunya ini adalah salah satu keperdulian Bettahunter terhadap para penghobi ikan serta ikan cupang itu sendiri.

Kesalahan Yang Sering Terjadi

Cara Pengolahan Daun Ketapang dengan mudah dan benarOke sebelum membahas cara yang benar, ada baiknya kita ketahui kesalahan yang sering kita lakukan. Kebanyakan pemula hanya mendengar kalimat “gunakan daun ketapang untuk ikan cupang” tetapi mereka jarang dengar “daun ketapangnnya diolah dulu”.

Apa yang terjadi ketika itu? mereka nyemplungin daun ketapang yang didapat dari lingkungan mereka. Jika nubi sedang bernasib baik mungkin daun tidak menemari. Ciri daun yang mencemari:

Keluar minyak di permukaan air
Warna air sangat keruh
Bau busuk
Jika mereka menempatkan pada soliternya langsung, maka kejadian diatas tidak bisa diantisipasi. Oleh sebab itu sebaiknya air ketapang dibuat di ember terpisah khusus air ketapang. Dan dalam penggunaanya cukup gunakan 1:3 gelas. Maksdunya adalah 1 gelas air ketapang plus 3 gelas air biasa.


Memulai Cara Pengolahan Daun Ketapang

Teman-teman sudah tau donk kalau ikan cupang, khususnya yang jenis aduan seringkali diberikan daun ketapang kering dalam akuariumnya?

Manfaat Daun Ketapang Untuk Ikan Cupang

Pemberian daun ketapang, konon memiliki banyak manfaat bagi ikan cupang, seperti menyembuhkan luka, membuat sisik ikan lebih kuat dan bercahaya, menurunkan kadar PH pada air, mencegah penyakit, dan banyak lagi. Bener ga sih fakta ini? Lantas bagaimana sih caranya menyiapkan daun ketapang agar hasilnya maksimal? Yuk kita simak artikel di bawah ini.

Ketapang yang nama latinnya catappa atau juga sering disebut Indian almond secara alami menghasilkan sejenis cairan kimia pada daunnya untuk menangkal serangga dan parasit. Daun ketapang yang kering, ketika terendam air akan melepaskan zat-zat kimia tadi ke dalam air, membuat air berwarna kuning kecoklatan yang disukai oleh banyak jenis ikan air tawar.


Daun ketapang kering mengandung asam organik bernama humic dan tannic yang berfungsi untuk menurunkan PH air, membunuh bakteri yang menyebabkan berbagai penyakit, dan mengurangi kandungan logam dan kaporit yang tinggi pada air PAM.

Tapi tidak semua daun ketapang cocok untuk dipakai loh. Bagaimana sih cara menyiapkannya?
Daun ketapang yang terbaik adalah daun yang berasal dari pohon ketapang di pesisir pantai, selain itu daunnya harus benar-benar kering dan rontok secara alami dari pohon (bukan dipetik dan dikeringkan).

Nah setelah itu kita juga harus mengolahnya terlebih dahulu sebelum digunakan.


Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari pedagang ikan cupang di bilangan Kartini:

Pertama-tama daun ketapang tersebut harus terlebih dahulu dibersihkan dengan air garam
Setelah di rendam selama beberapa lama lalu diperas
Setelah itu daun ketapang tadi (masih agak basah) harus dimasukan ke dalam plastik dan diikat dengan rapat selama 2-3 hari,
Kemudian dijemur kembali hingga benar-benar kering.
Setelah melewati proses tersebut maka daun ketapang tadi akan mengeluarkan bau harum seperti daun teh, dan sepotong kecil saja (seujung jempol) dapat memberikan warna coklat yang kental pada 4-5 liter air. Jika proses tadi dilakukan dengan benar maka daun ketapang kering juga tidak akan melepaskan semacam minyak setelah direndam yang berbahaya bagi ikan.


0 komentar

Posting Komentar